Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Seeing Master Protect and Guard the Earth with Tears, Which Contained Her Boundless Sympathy and Painstaking Care for All Beings

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Sujud kepada Maha Guru yang Terhormat, Pada tanggal 14 April 2022, selama meditasi, saya pergi ke Istana Tusita Lao Zi di Surga untuk beristirahat dan tidur sambil melafalkan “Gift” di dalam hati saya. Tiba-tiba, muncul tetesan air mata yang sangat besar, satu demi satu, jatuh dari Surga ke dunia bawah untuk memberkati makhluk-makhluk di sana. Itu adalah air mata belas kasih Guru yang berisi simpati tak terbatas dan kepedulian penuh perhatian Beliau kepada semua makhluk; setiap tetesan air mata lebih besar dari empat lautan!

Kekuatan Kasih Guru berdesir dan bergema dalam air mata itu, dari mana makhluk-makhluk, yang bertransmigrasi dengan menyakitkan di dunia rendah, menerima Rahmat-Nya. Dengan demikian, hati mereka yang sedih akan terhibur, mengetahui bahwa seseorang mencintai mereka. Bumi kita juga tenggelam dalam air mata Guru saat ini. Satu tetesan air mata Beliau dapat menutupi seluruh Bumi, yang seperti gelembung kecil di dalam tetesan air.

Dunia ini tampak seperti mimpi atau gelembung dalam air mata Buddha dan Bodhisatwa, seolah-olah bisa lenyap kapan saja. Namun, Guru masih menggunakan air mata Beliau untuk melindungi dan menjaga Bumi dan Penghuninya. Adegan ini sangat menyentuh, karena tidak ada belas kasih lain yang lebih besar dan lebih tak terbatas daripada kasih Tuhan – Maha Guru Ching Hai! Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan welas asih dan kebesaran Guru, saya hanya bisa memberi hormat kepada Beliau. Terima kasih, Maha Guru Ching Hai, Yang Paling Terhormat, atas Rahmat agung Anda yang dianugerahkan ke Bumi dan seluruh Alam Semesta! Dengan hormat, Ruo-Ji dari Taiwan (Formosa)

Ruo-Ji yang setia, Anda sungguh diberkati untuk memiliki pengalaman batin seperti itu selama meditasi Anda. Kasih tanpa syarat Guru untuk Bumi kita dan makhluk hidup jauh melampaui apa pun yang dapat kita ungkapkan atau pahami dalam bahasa manusia kita.

Guru memiliki kata-kata penuh kasih ini untuk Anda: “Ruo-Ji yang berhati sejati, adalah suatu kehormatan untuk memiliki murid yang setia seperti Anda. Surga di Bumi akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan jika semua manusia mau menerima Kekuatan Kasih Universal dan Berkah besar dari Surga. Kerinduan yang mendalam untuk Bumi yang damai telah membuat saya bertahan selama bertahun-tahun terlepas dari berbagai tantangan. Semoga latihan spiritual Anda mengangkat Anda ke tingkat yang lebih tinggi, dan semoga Anda dan semua orang Taiwan (Formosa) yang teguh menikmati kebahagiaan batin yang abadi.”
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
31:45

Berita Patut Disimak

2024-11-20   90 Tampilan
2024-11-20
90 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android