Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Sudah saatnya kita berhenti menyebutnya “bencana alam” karena bencana tersebut adalah ulah manusia akibat pembalasan karma yang sangat besar.

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Dan sekarang kita ada suara hati dari Ssu-Han di Taipei, Taiwan, juga dikenal sebagai Formosa:

Guru Ultima yang Paling Terhormat dan Tercinta, saya sangat berterima kasih kepada-Mu karena telah membuat Supreme Master TV untuk memberkati dan melindungi semua jiwa yang hidup di Bumi dan di seluruh Alam Semesta 24/7. Dapat bertemu dengan Tuhan dan Guru tercerahkan yang hidup di masa kehidupan ini, saya merasa sangat tersanjung. Saya dengan tulus berterima kasih kepada-Mu atas keselamatan saya!

Saya ingin berbagi visi batin saya pada dini hari tanggal 6 Februari 2023. Setelah gempa besar di perbatasan Türkiye dan Suriah, saya seperti tertidur lelap selama meditasi dan pergi ke daerah bencana di Türkiye. Saya melihat Guru yang paling Welas Asih mengenakan jubah kasaya sangat besar yang menyelimuti puluhan ribu jiwa orang yang meninggal dalam bencana dari langit di atas. Garis-garis emas pola kasaya tersebut tidak kabur meskipun ada lipatan-lipatan yang mengembang tak terhitung banyaknya. Dan benang emas dari garis-garis itu terus-menerus memancarkan Cahaya lembut dan hangat yang tampak seperti sinar matahari yang hangat di musim semi yang menyinari dan membelai semua ciptaan dan makhluk. Cahaya yang damai dan penuh kasih menyelimuti seluruh tempat dan menghibur jiwa-jiwa yang ketakutan. Sebaliknya, di luar tenda kasaya, cuaca berangin, bersalju, dan sangat dingin. Hal ini membuat saya benar-benar menyadari dan menyaksikan kemahahadiran, kekuatan Kehendak dan Welas Asih yang agung dari Guru Ultima, yang menggunakan segala macam cara dan sarana untuk menyelamatkan para makhluk yang sedang dalam kesusahan dan berteriak minta tolong!

Saya melihat jiwa-jiwa di dalam tenda dibagi menurut blok jalan tempat mereka tinggal. Setiap rumah tangga memiliki karpet, dan mereka duduk di atas karpet. Jiwa para korban terus saja berdatangan, yang dipimpin oleh rekan-rekan inisiat kita secara tertib menuju karpet keluarga untuk berkumpul kembali dengan anggota keluarga mereka. Hampir 60.000 jiwa diselesaikan satu per satu. Kepanikan di wajah mereka lenyap, dan anggota tubuh yang patah akibat bencana tersebut dikembalikan ke keadaan semula ketika mereka masih hidup segera setelah mereka memasuki tenda kasaya. Saya juga ikut bekerja dan terkejut karena meskipun saya tidak tahu bahasa Turki atau Suriah, saya masih bisa berkomunikasi dengan mereka dan memimpin jiwa-jiwa yang menderita untuk bersatu kembali dengan keluarga mereka. Luapan sukacita yang memuaskan dan pujian terhadap Kuasa Tuhan yang agung dan Guru Ultima memenuhi hati saya!

Terima kasih kepada Supreme Master TV yang telah menyiarkan Cahaya Ilahi Tuhan melampaui batas-batas untuk memberkati seluruh penjuru Alam Semesta setiap saat. Rasa syukur saya kepada Guru Ultima yang mahahadir dan tim Supreme Master TV yang tanpa kenal lelah bekerja siang dan malam. Semoga Tubuh Buddha Guru aman dan sehat. Semoga dunia dalam damai! Hormat kami, Ssu-Han dari Taipei, Taiwan (Formosa)

Ssu-Han yang tulus, Terima kasih atas suara hati Anda yang menunjukkan Kekuatan Guru yang tak terbayangkan.

Guru membagikan beberapa kata bijak kepada Anda: “Ssu-Han yang tanggap, hati saya sakit melihat bencana yang terus-menerus menimpa makhluk hidup. Banyaknya bencana yang terjadi di berbagai penjuru planet ini sungguh menyedihkan. Sudah saatnya kita berhenti menyebutnya “bencana alam” karena bencana tersebut adalah ulah manusia akibat pembalasan karma yang sangat besar. Tidak ada jalan keluar kecuali semua orang menjadi vegan sehingga energi baik dari gaya hidup yang penuh kasih ini menghalau semua kegelapan dan kekuatan yang merusak, untuk membalikkan semuanya, untuk memberi kita semua kelegaan dan dunia ini akan menjadi Surga yang damai untuk dinikmati oleh semua! Amin. Semoga Anda dan Taiwan (Formosa) yang cerdas diberkati dengan Cinta Surgawi dan harmoni. Mencintai Anda.”
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
31:45

Berita Patut Disimak

2024-11-20   90 Tampilan
2024-11-20
90 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android