Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Sharing Map “The Adventures of Supreme Master Ching Hai"

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Dan sekarang kami memiliki suara hati dari Debra di Amerika Serikat:

Guru Yang Terhormat dan Terkasih, Setelah melihat daftar beberapa kehidupan lampau Guru di Bumi, untuk melihat kehidupan Guru di Bumi secara lebih langsung, saya membuat peta “Petualangan Maha Guru Ching Hai”. Dan dengan pin dan label, saya menandai berbagai tempat di mana tubuh fisik dan tubuh fisik ekstra Guru berada di berbagai era.

Melihat tanda yang begitu banyak di peta, rasa syukur yang saya rasakan tak terlukiskan. Demi memberi makhluk hidup sebuah planet yang layak huni dan menciptakan afinitas dengan kita, Guru telah datang ke Bumi berkali-kali untuk membuka zaman keemasan yang makmur satu demi satu, dan untuk membawa ke dunia lukisan-lukisan dan pahatan-pahatan yang indah, serta puisi-puisi dinasti Tang dan puisi-puisi liris dinasti Song, yang telah diwariskan dan disanjung-sanjung selama ribuan tahun, belum lagi telah menyelamatkan Bumi dari bahaya beberapa kali dengan tubuh daging dan darah-Nya sendiri!

“Seandainya aku bisa mendapatkan ribuan rumah mewah agar para intelektual miskin di dunia bisa bertempat tinggal dan tersenyum.” “Jadilah manusia yang baik ketika masih hidup, dan jiwa yang terhormat ketika sudah meninggal.” Yang mengejutkan saya, baris-baris puisi indah yang paling saya sukai di masa muda saya adalah karya Guru! Saya ingat ketika pertama kali membaca mahakarya sastra dunia, “Anna Karenina”, saya terharu dan meneteskan air mata karena penggambaran karakternya yang menggugah. Ternyata itu adalah karya Guru juga! Guru selalu ada bersama saya dan mendidik saya sejak saya masih kecil.

Melihat sekumpulan bendera kecil di peta itu seperti menonton film sejarah manusia: dari Nuh hingga Musa, lalu ke Tuhan Yesus Kristus; dari Yang Mulia Kaisar Kuning hingga Lao Tzu dan kemudian ke Yang Mulia Dr. Sun Yat-sen; dari Yang Mulia Sri Rama hingga Baba Sawan Singh Ji; dari Yang Mulia Ramses Agung hingga Presiden George Washington; dari Michelangelo hingga Maria Callas. Ini juga seperti melihat gulungan gambar-gambar indah Surga di Bumi: Buddha Amitabha, Bodhisatwa Quan Yin, Bodhisatwa Manjushri, Guru Padmasambhava, Buddha Shakyamuni...

Saya telah mengambil beberapa foto dari peta tersebut, yang dengannya saya ingin mendedikasikan cinta saya kepada Guru dan berbagi perasaan saya dengan para pemirsa Supreme Master TV! Semoga Guru selalu sehat dan tinggal di dunia ini selamanya! Debra, warga Amerika keturunan Tionghoa

Debra yang terinspirasi, Sungguh ide luar biasa menelusuri jejak Guru dengan cara ini. Terima kasih banyak karena telah berbagi peta ini dengan kami.

Guru membalas dengan kata-kata penyemangat ini untuk Anda: “Debra yang kreatif, Yang menarik adalah, pengabdian Anda yang murni menyentuh hati saya dalam-dalam! Terima kasih, sayangku! Air mata berkilau di mata saya, cinta mengobarkan hati saya, merasa begitu dicintai dan diingat. Terima kasih telah mengembalikan semuanya dengan cinta Anda. Tidak ada yang benar-benar bisa hilang melalui ruang dan waktu, seperti yang telah Anda sadari melalui kebijaksanaan batin. setelah sekian banyak inkarnasi ini, melalui tulisan-tulisan saya, kita dapat terhubung kembali di masa kehidupan ini. Begitulah sifat kekal dan keabadian dari Keberadaan spiritual kita. Tidak ada batasan; Tuhan Yang Maha Pengasih ada di mana-mana dan dalam segala sesuatu di setiap saat, di setiap kejadian. Tidak ada jarak antara Yang Ilahi dan esensi dari segala sesuatu. Semoga Anda dan orang-orang cerdas di Amerika Serikat selalu terhibur dengan mengetahui Kebenaran ini. Mencintai Anda selamanya.”
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
31:45

Berita Patut Disimak

2024-11-20   90 Tampilan
2024-11-20
90 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android