Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Bersiap untuk Hari-Hari Sulit, Jadilah Vegan, Jaga Kedamaian, Berdoa dan Bermeditasi, Bagian 6 dari 12

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Saya tak pernah bilang bahwa saya butuh uang. Untuk apa saya butuh uang? Saya mampu mencari uang sendiri. Dan apa yang bisa kita sisihkan, kita berikan ke orang-orang miskin, ke orang-orang yang membutuhkan di mana pun di dunia ini, atau ke orang-orang yang layak untuk membantu mereka menjalankan kegiatan amal, tempat tinggal, atau membeli makanan untuk orang-orang yang kelaparan, insan-hewan yang kelaparan. Saya tidak menyimpan apa pun untuk penggunaan pribadi saya. Untuk apa saya butuh sesuatu? Anda tidak butuh banyak barang untuk hidup, hanya beberapa pasang pakaian dan makanan sederhana.

Ada salah satu saudara Anda, saya membaca di dalam Suara Hati bahwa dia seorang ahli bela diri. Dia bahkan bisa membengkokkan batang besi, yang tebal, yang besar, dengan kekuatannya sendiri dari tenaga dalam, hanya dari perut saja. Dan dia hanya makan nasi putih dan beberapa dandelion liar, beberapa sayuran liar atau sederhana, sayuran yang benar-benar hijau, dan beberapa kacang panggang. Itu saja. Dan dia masih melanjutkan. Setidaknya selama dua tahun, ketika dia jauh dari Âu Lạc (Vietnam), dia hanya makan seperti itu. Dan dia masih terus mengajar murid-muridnya dan menunjukkan kekuatannya dengan membengkokkan batang besi seperti itu hanya memakai otot perut. Namun, bukan hanya ototnya saja. Mereka punya semacam chi rahasia. Tubuh kita punya energi rahasia, kekuatan kehidupan. Kita bisa mengumpulkan dan memakainya sebagai kekuatan.

Excerpt from a heartline from Khánh Vinh in Âu Lạc (Vietnam): Guru terkasih yang tak terbatas dan murah hati serta tim Supreme Master Television, Pada bulan Mei 2014, saya tinggal di negara yang dingin. Saya berkesempatan untuk membaca ajaran-Mu di halaman Facebook seorang teman di Âu Lạc (Vietnam), dan secara ajaib, saya langsung menjadi vegan. Bahkan pada saat itu, makanan saya hanyalah semangkuk nasi putih, dandelion, sayuran mugwort, dan beberapa kacang panggang agar lebih enak. Makanan sederhana itu tetap memberi saya kesehatan yang baik untuk menjadi pemimpin seni bela diri Lâm Sơn Động. Saya membimbing para siswa muda untuk berlatih seni bela diri Lâm Sơn Động (seni bela diri tradisional Âu Lạc (Vietnam)). Saya melakukan pertunjukan Thích Đoản Ty (memakai perut saya untuk membengkokkan batang baja) – acara pertunjukan seni bela diri yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Vietnam. Semua uang yang saya terima dari acara ini dikirim untuk membantu para korban banjir dan anak-anak yang kurang beruntung di Âu Lạc (Vietnam)! Murid Khánh Vinh dari Âu Lạc (Vietnam)

Jadi, jika kita semua percaya bahwa untuk hidup dengan baik, kita harus makan banyak, banyak hal, itu bukanlah konsep yang benar. Mungkin saja itu benar bagi sebagian orang; mungkin itu adalah karma mereka atau semacamnya. Tapi Anda tidak benar-benar hidup dari makanan. Tuhan Yesus berkata bahwa manusia tidak hidup dari roti saja.

Kita butuh kekuatan fisik, tetapi kita mengandalkan kekuatan spiritual dari Tuhan, dari Surga, dan dari latihan kita sendiri untuk memperkuat kekuatan spiritual di dalam diri kita. Tuhan ada di dalam diri Anda. Sifat Buddha ada di dalam diri Anda! Semua agama mengatakan hal itu, tetapi kita melupakan prinsip itu, satu-satunya Kuasa yang harus kita andalkan. Itulah sebabnya kita menderita.

Kita hidup dalam kemiskinan, kesukaran, dan kekurangan banyak hal – terutama kekuatan spiritual. Yang mengubah hidup Anda. Itu bisa membuat hidup Anda lebih bahagia dan memberikan kejernihan pikiran, efisiensi dalam pekerjaan, buah dalam segala hal yang Anda lakukan. Karena Anda punya kekuatan spiritual di dalam diri Anda. Anda membangkitkan Kuasa Tuhan di dalam diri Anda melalui kekuatan meditasi Quan Yin, yang diberikan kepada Anda dari Kuasa Tuhan sendiri, dari Tuhan Sendiri, melalui Sang Guru, Yang memiliki kuasa dan dapat menyimpan Kuasa Tuhan ini dan mendistribusikannya kepada Anda, sedikit kepada setiap orang, sampai Anda mengembangkan Kuasa Tuhan Anda sendiri di dalam diri Anda. Bukan mengembangkan, tapi maksud saya mengambilnya kembali sedikit demi sedikit setiap hari dalam meditasi.

Sekarang, di sepanjang sejarah manusia, kita mendengar bahwa kebanyakan hanya ada satu Buddha di satu zaman, satu periode zaman kita, dan satu Tuhan Yesus Kristus, atau satu Guru Nanak, satu Nabi Muhammad, Damai Beserta-Nya, satu Bahá'u'lláh, satu Hyang Mahavira, misalnya. Dan satu Guru ini, satu Guru itu. Mengapa hanya satu? Mengapa? Karena Mereka adalah Putra Tuhan, Tunggal dan Satu-Satunya pada masa itu. Karena hanya Putra Tuhan, Guru Sejati, Buddha Sejati, Kristus Sejati, yang bisa menyimpan Kekuatan Mahakuasa Asli dari Tuhan di dalam diri Mereka untuk didistribusikan kepada umat beriman yang percaya pada Mereka melalui Rahmat Tuhan, yang percaya kepada Tuhan melalui Mereka.

Karena Mereka juga seperti Tuhan. Yah, hampir. Ketika Mereka berada di dalam tubuh fisik, tentu saja, itu tidak seperti ketika Dia adalah Allah di Surga. Itulah sebabnya Yesus berkata, “Aku ada di sini. Mengapa kamu masih bertanya tentang Allah?” Karena Dia tahu bahwa Dia adalah Allah yang berinkarnasi. Dia menampung 90 persen lebih dari Kuasa Allah di dunia ini. Tidak ada yang bisa melakukan itu. Tidak ada yang bisa menampung semua Kuasa itu kecuali Putra Allah. Jadi, Putra Allah adalah Satu-Satunya. Jadi, Tuhan mengutus-Nya lagi dan lagi, sampai periode itu berakhir, sampai semua pahala orang-orang di Bumi habis.

Itulah sebabnya meskipun saya menderita sakit, dan saya mencoba menyelamatkan semua orang, menyelamatkan semua jiwa, tapi jika beberapa tak bisa bertahan, maka saya tahu ini bukanlah pahala mereka. Tidak semua dari mereka punya cukup pahala, cukup iman, cukup moral untuk bisa bertemu dengan Putra Allah pada periode waktu tertentu. Putra Allah juga dapat turun ke Bumi, dan dalam identitas yang tersembunyi juga, seperti di bawah kanopi Raja, di bawah penampilan Ratu. Tetapi mereka tidak 100%. Mereka tidak 100% seperti manifestasi sejati dari Putra Tuhan, seperti (Tuhan) Yesus, misalnya. Seperti Buddha, seperti Hyang Mahavira, dll...

Bahkan Putra Tuhan bisa saja memiliki banyak tubuh manifestasi tambahan untuk melakukan pekerjaan, tugas yang berbeda, di planet tertentu. Seperti halnya, Putra Tuhan bisa saja menjadi ratu di suatu negara, raja di negara lain, atau presiden di negara itu, atau perdana menteri di negara lain. Tapi mereka adalah tubuh-tubuh manifestasi tambahan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berbeda. Karena jika Putra Allah sendirian, tunggal, tanpa mengutus kuasa ke tubuh-tubuh lain yang berbeda, maka hanya sedikit pekerjaan yang bisa diselesaikan. Oleh karena itu, seperti dalam Sutra Teratai, Buddha mengatakan bahwa Bodhisatwa Quan Yin dapat bermanifestasi ke dalam berbagai jenis posisi untuk membantu orang-orang, bahkan untuk berada di kantor pemerintahan, bahkan dalam rumah tangga, atau bahkan sebagai perawan atau perjaka. Tergantung siapa yang membutuhkan bantuan apa dari Bodhisatwa Quan Yin.

Nah, untuk bertemu dengan tubuh manifestasi ekstra dari Putra Tuhan, Anda harus memiliki banyak, banyak pahala, yang terkumpul selama banyak masa kehidupan atau banyak eon masa kehidupan. Karena itu sangat sulit. Hanya berbicara tentang planet ini, sulit bagi orang-orang untuk berkonsentrasi pada Tuhan. Bahkan di dalam roh, meskipun Tuhan tinggal di dalam diri kita, kita hampir tidak bisa mengontak Tuhan, karena kita terlalu sibuk. Kita selalu berada di luar. Itulah sebabnya Buddha berkata, “Anda harus masuk ke dalam, dengarkan jiwa Anda sendiri.” Metode Quan Yin, metode tanpa metode, adalah metode yang bisa digunakan untuk masuk ke dalam dan mendengarkan jiwa Anda sendiri, jika Anda memiliki Kuasa yang sejati, yang ditransmisikan kepada Anda oleh seorang Guru sejati. Guru sejati juga dapat memiliki Guru-Guru tambahan, mirip dengan tubuh tambahan. Dan Anda menyebut mereka sebagai manusia-Tuhan atau Guru: “Maharaji”, ‘Guruji’.

Banyak orang yang mengklaim diri mereka sebagai Satguru, tetapi sebenarnya bukan. “Sat” berarti sejati, ‘guru’ berarti Guru. Guru Sejati sangatlah langka. Bahkan Guru sejati tambahan yang dimanifestasikan dari Guru sejati, yang berarti Putra Tuhan yang sejati, juga sudah langka. Ini bukan membicarakan hal yang bisa Anda lihat di mana-mana di Internet, berbicara tentang apa saja, menyembah ular dan tikus dan patung atau apa pun. Mereka bukan yang sejati. Mereka hanya tahu cara berbicara. Mereka hanya membaca buku. Mereka tidak memiliki kuasa untuk diberikan kepada Anda.

Mereka mungkin punya banyak pengikut karena mereka melakukan pekerjaan amal untuk ketenaran atau mereka tahu bagaimana mengomersialkan pembicaraan dan perbuatan mereka, dan mereka mengenakan pakaian bermartabat dan hal-hal seperti itu. Anda tidak pernah tahu. Di belakang mereka, di balik pakaian atau sikap bermartabat itu, mereka mungkin saja memperkosa anak-anak, seperti kasus Trần Tâm dan banyak imam lainnya dalam sistem Katolik. Anda sudah mengetahuinya saat ini. Kita membacanya di seluruh penjuru dunia. Di mana-mana, Anda bisa membaca semua cerita mengerikan dan kejam dari para pendeta dan biksu. Dan biarawati juga.

Saya perhatikan bahwa, misalnya, Trần Tâm, dia meniru Metode saya, untuk metode cangkang kosongnya – tak ada berkah, tak ada kekuatan, tidak ada apa pun, hanya kejahatan, kekuatan jahat di dalam dirinya. Itulah sebabnya dia membuat orang-orang layu dan mati, orang yang dia sukai dan ada di sekelilingnya. Orang-orang muda yang ingin dia lecehkan atau telah dia lecehkan, mereka menjadi layu dan mati, seperti yang dikatakan dalam beberapa surat yang mereka kirimkan ke Anda. Mereka tidak mengirimkannya kepada saya secara langsung. Mereka tak bisa. Saya tak mengizinkannya. Tapi itu dikirimkan kepada Anda lalu Anda memprosesnya, dan menaruhnya di suara hati, misalnya. Saya juga baru pertama kali membacanya, sama seperti Anda semua.

Mereka tak memberi tahu saya secara langsung. Surat-surat tidak melalui saya secara langsung, karena saya punya terlalu banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Jika saya menerima semua surat secara langsung, itu tidak mungkin. Saya bisa menjawab satu per satu. Tapi saya tak bisa menerima semua surat dan memproses semuanya. Bagaimana? Dan terutama saya harus terus lari dari bahaya, dari risiko, dari orang-orang jahat, dari geng-geng jahat ini.

Dunia ini memiliki geng-geng jahat. Bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual. Mereka tidak spiritual. Tetapi di domain spiritual, mereka dapat mengambil karma para murid – yang harus saya ambil ke dalam diri saya – mereka memakainya untuk menyiksa saya, untuk membuat banyak masalah bagi saya, mengancam saya, bahkan nyawa saya, berbagai macam hal.

Tetapi saya perhatikan bahwa mereka mencuri Metode saya, tapi berbicara dengan sangat baik tentang hal itu, memakai kata-kata besar yang tak saya ketahui sebelumnya, diubah sedikit. Diubah sedikit hanya untuk membuatnya terlihat seperti sesuatu yang lain. Tetapi mereka mencuri setiap kata dari saya dan membuat diri mereka terlihat begitu mulia. Bahkan hanya untuk menjawab beberapa orang dari suatu tempat dan berkata, “Oh Guru yang Agung, mencerahkan seluruh Eropa.” Hal-hal seperti itu! Hanya menjawab pertanyaan bodoh, pertanyaan biasa yang bahkan murid saya yang berusia lima tahun pun bisa menjawabnya. Tapi mereka membuatnya seperti begitu mulia, begitu besar, begitu hebat, dan menyebut diri mereka sendiri sebagai guru yang agung! Đại minh sư! Ini dan itu. Oh, tak tahu malu. Tapi, tentu saja, mereka tidak punya rasa malu. Mereka bisa berbicara tentang apa saja, berbohong atau tidak masuk akal, dan Anda bisa langsung melihatnya. Anda bahkan tidak butuh saya menjelaskannya kepada Anda.

Tetapi beberapa orang, yang begitu bodoh, bahkan tak bisa melihatnya! Begitulah cara dia menarik orang-orang itu lalu bahkan memakainya untuk menyakiti murid-murid saya. Beberapa orang yang tidak bersalah dan yang rentan. Karena mereka percaya. Karena mereka tahu bahwa murid-murid saya jujur, dapat dipercaya. Mereka tidak tahu bahwa sebagian dari mereka bukanlah murid, hanya berpura-pura menjadi murid. Masuk, mencuri Metode, mencuri ceramah saya, mencuri ajaran saya, menjadikannya milik mereka sendiri untuk menipu orang demi keuntungan finansial dan ketenaran mereka sendiri.

Photo Caption: Terima Kasih Peri Taman atas Keindahan dengan Cahaya Lembut yang Spesial

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (6/12)
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android