Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Hrvatski jezik
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Hrvatski jezik
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Selalu Sebarkan Banyak Kasih - Bagian ke-1 dari 2 seri

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Merupakan suatu masalah saat kita memiliki ego yang besar. Lalu kita buat hal yang salah. Kita hanya ingin melakukan yang menguntungkan kita atau apa pun cara yang kita pikir, dan tidak memikirkan orang lain atau apapun lainnya, maka kita berbuat salah. (Ya.) Harus pakai kecerdasan, tetapi ego mengaburkan semua itu. Yang punya kecerdasan pun, jika mereka memiliki ego, mereka menjadi kurang cerdas.

Jika ego terlalu tinggi, maka tingkatnya terlalu rendah. Itu pasti begitu. Tak pernah ada pengecualian di mana Anda punya banyak ego dan pada saat bersamaan Anda bertingkat tinggi. Tidak. Saya telah melihat itu. Saya telah melihat itu. Jika kekuatan positif mereka sudah sangat rendah dan ego mereka tinggi, meski mereka positif, tapi rendah, seperti perbatasan, maka kekuatan negatif masih bisa mempengaruhi mereka. Mungkin tidak 24 jam, tetapi kapan pun mereka mau atau kapan pun muncul kesempatan untuk merintangi latihan mereka.

Tapi, meski Anda punya ego, Anda harus berdoa, berdoa kepada Surga, semua dewa dan dewi, para pelindung Anda, Kekuatan Guru, “Bantulah saya untuk menghilangkan ego.” “Bantulah saya menjadi lebih rendah hati, lebih tanpa pamrih.” Bukan karena mungkin ingin naik tinggi, tapi baik untuk menjadi tanpa pamrih dan menjadi rendah hati. Karena kemudian semua orang akan menyukai Anda. Dan jika semua orang menyukai Anda, itu artinya ada suasana bahagia. Jika kita memiliki suasana bahagia, semuanya berjalan lancar bagi semua orang. Dan tidak ada duri dalam hati mereka karena kehadiran Anda, karena kesalahan Anda, karena perilaku Anda yang suka membantah, atau karena mentalitas Anda yang suka memaksa. Jadi, itu juga suatu pelayanan bagi umat manusia dan semua makhluk jika kita lebih tanpa pamrih dan tanpa ego.

Saya bahkan selalu memeriksa diri saya sendiri. “Apa saya masih punya ego?” Saya bertanya. Sekali-sekali, saya cek untuk memastikan. Dan saya berkata pada Surga, “Jika saya pernah merugikan makhluk apapun pakai apapun secara tak sengaja atau tidak, ganti rugilah untuk mereka.” “Ambillah dari rekening pahala spiritual saya, dan berikan kepada mereka sesuai perolehan mereka dan lebihkan.”

Kita harus selalu rendah hati, ke dalam batin memeriksa diri kita, apakah itu benar-benar dari ego atau bukan. Tentu saja, terkadang itu dari karma dan semacamnya. Tapi ego juga merupakan hal yang sangat buruk untuk dimiliki, buruk bagi semua orang, tidak hanya bagi Anda. Itu benar-benar rintangan dalam kemajuan rohani Anda dan duri di kaki setiap orang di sekitar Anda. Ia akibatkan banyak kerusakan menyebabkan banyak masalah.
Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (1/2)
1
2017-12-17
6370 Tampilan
2
2017-12-18
4983 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android